1. Mengatur sirkulasi udara dengan baik agar udara di dalam kandang selalu berganti dengan udara yang baru.
2. Mengatur kepadatan ayam sesuai ukuran kandang agar ada keseimbangan untuk pertumbuhan ayam secara optimal.
3. Menjaga kebersihan dan sanitasi kandang untuk menghindari pencemaran air dan udara.
4. Melakukan penyemprotan disinfektan setiap minggu secara berbeda-beda sesuai aplikasinya. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh, di luar dan di dalam kandang, untuk mencegah timbulnya penyakit.
5. Menjaga alas kandang selalu dalam keadaan kering. Pasalnya, alas yang lembap dapat menimbulkan bau dan menjadi sumber penyakit.
6. Menjaga kebersihan peralatan kandang, seperti tempat pakan dan minum.
Kami memiliki buku panduannya yang dapat Anda jadikan sumber petunjuk membangun peternakan ayam kampung pedaging. AgroMedia telah menerbitkan buku “Solusi Bisnis & Beternak Ayam Kampung Pedaging Modal Terbatas” yang ditulis oleh R. Isworo Tjokrosaptono dan Kelompok Tani Ternak Setia.
Buku ini akan membantu Anda dalam mengatur manajemen peternakan ayam kampung pedaging secara efisien, praktis, dan menguntungkan. Mulai dari pembahasan prospek bisnis ayam kampung, membangun usaha dari skala kecil, menyiapkan dan membangun kandang, pemilihan DOC berkualitas, pemeliharaan DOC, pemeliharaan tahap pembesaran, perawatan, pemberian pakan, pencegahan penyakit, hingga panen dan pemasaran. Anda juga dapat melihat asumsi biaya dan keuntungan dari analisis usaha sehingga dapat mengukur kecukupan modal dan keuntungan yang diharapkan.