Layaknya seorang petinju, ayam aduan juga membutuhkan latihan untuk meningkatkan kemampuannya menjadi jagoan tarung. Latihan ini meliputi pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik bertujuan untuk meningkatkan kualitas otot, stamina, dan tenaganya. Sementara itu, latihan mental berguna untuk meningkatkan keberanian dan menambah pengalamannya dalam bertarung sebelum menghadapi lawan di arena aduan.
Layaknya seorang petinju, ayam aduan juga membutuhkan latihan untuk meningkatkan kemampuannya menjadi jagoan tarung. Latihan ini meliputi pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik bertujuan untuk meningkatkan kualitas otot, stamina, dan tenaganya. Sementara itu, latihan mental berguna untuk meningkatkan keberanian dan menambah pengalamannya dalam bertarung sebelum menghadapi lawan di arena aduan.
Stamina ayam dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan rutin seperti berenang, umbar, dan jantur. Kemudian dibarengi dengan pemberian pakan bergizi yang kaya karbohidrat, pemberian suplemen, jamu, dan istirahat yang cukup agar ayam memiliki tenaga. Untuk meningkatkan kekuatan ototnya, tambahkan asupan ekstra protein sejurus dengan latihan-latihan pembentukan otot yang disesuaikan dengan usia ayam.
Latihan fisik biasanya dilakukan 30 hari sebelum ayam turun ke arena aduan. Ada empat anggota tubuh ayam yang harus dilatih secara rutin, yaitu leher, badan, kaki, dan sayap.
- Latihan leher dan badan dilakukan dengan cara memutar leher beserta badan ayam ke kanan dan kiri masing-masing 30 putaran dengan durasi satu detik per putaran. Cara ini leher ayam akan menjadi lentur dan mudah menekuk saat mencari kepala lawan serta badan ayam menjadi terbiasa berputar saat bertarung nanti.
- Latihan kaki cukup dengan menekan punggung ayam ke arah bawah sambil mendorong ke depan sebanyak 30 kali per hari.
- Untuk melatih sayapnya, angkat badan ayam setinggi-tingginya dengan kedua tangan, satu tangan memegang dada ayam dan satu tangan lagi memegang sayap. Lalu, lepaskan tangan di dada ayam sambil tangan satunya ikut diturunkan ke bawah searah dengan jatuhnya ayam. Lakukan sebanyak 5—10 kali.
Selanjutnya, guna melatih mentalnya, latihlah ayam dengan menjajalnya bertarung dengan ayam aduan lain. Semakin banyak latihan bertarung, akan semakin baik kemampuan, keberanian, dan pengalamannya menghadapi lawan. Latih jajal ini dapat dilakukan 5—7 hari sekali selama 30 hari sebelum bertarung di arena aduan.
Teknik melatih ayam aduan ini dapat Anda temukan selengkapnya di dalam buku “Mencetak Ayam Petarung Unggul” terbitan AgroMedia Pustaka. Buku yang ditulis oleh Maloedyn Sitanggang ini akan menjelaskan pengenalan, pemeliharaan, dan perawatan ayam aduan mulai dari ciri fisik ideal ayam bangkok, penyilangan, mengatur pola makan, melatih ayam agar jadi juara, teknik dan gaya bertarung, hingga menangani penyakit ayam petarung.