Tertarik Menanam Monstera, Kenali Dulu Tanamannya

merawat monstera

Monstera, tanaman yang tumbuh menumpang di pohon-pohon di hutan tropis Amerika Selatan, menjadi tren. Tanaman hias ini akrab dan dikenal untuk mempercantik ruangan di rumah-rumah. Kesan sejuk, estetis, dan enak dipandang inilah yang menjadi salah satu alasan Monstera masuk dalam kategori tanaman “mewah” yang hadir sebagai oase di tengah ruangan.

Monstera dikenal juga dengan tanaman keabadian dari hutan Meksiko. Sementara itu, di Asia, khususnya oleh masyarakat Tiongkok, monstera dipercaya sebagai tanaman pembawa kesejahteraan dan umur panjang.

Oleh para kolektor tanaman hias, tanaman ini sudah dicari sejak 2007. Di Indonesia, sejak masa pandemi, tanaman Monstera masih banyak yang melirik hingga saat ini. Monstera semakin populer dan diburu tidak saja oleh para kolektor, tetapi para hobiis pemula.

Soal harga pun fantastik, dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan ada jenis monstera tertentu yang ditentukan harganya dari banyaknya daun. Karena itu, jangan kaget jika pada jenis tertentu, seperti Monstera obliqua, memiliki harga jual yang relatif mahal di pasaran tanaman hias.

Apa yang membuat tanaman ini disukai di kalangan pecinta tanaman hias? Kabarnya di habitat aslinya, monstera menjadi tanaman langka. Tanaman dengan ciri khas daun berlubang atau sobek ini memiliki banyak sebutan ini, dikenal sebagai tanaman yang unik, indah, mudah dirawat, dan relatif kuat. Selain nyaman dilihat, tanaman ini dipercaya menghasilkan oksigen sehingga membuat ruangan terasa lebih sejuk.

Keistimewaan lainnya, disebut sebagai tanaman yang melambangkan umur panjang dan kesejahteraan. Selain itu, ada monstera yang berbuah lezat, yakni Monstera deliciosa. Keunggulan lain, tanaman ini relatif kuat dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Monstera bisa hidup di dalam rumah yang hangat. Lingkungan ini cocok sekali sebab sesuai dengan kelembapan udara yang menyerupai habitat asalnya. Monstera cukup tumbuh dengan toleransi sinar matahari bercahaya rendah dan air secukupnya. Pada suhu ruangan saat siang hari, monstera biasa tumbuh pada suhu 20—30o C. Sementara itu, pada malam hari bisa tumbuh pada suhu 18o C.

Lalu mengapa pada tiga jenis Monstera seperti, Obliqua, Adansonii, dan Acuminata daunnya berlubang? Yang jelas bukan karena terkena hama atau sengaja dirobek. Lubang tersebut menjadi keunikan tersendiri pada ketiga jenis tanaman monstera tersebut.

 

Jenis Monstera Populer

Berikut beberapa jenis monstera dengan aneka karakter dan keunikan masing-masing.

 

Monstera Deliciosa

Di habitat aslinya, buahnya dikenal sebagai sukun Meksiko yang enak. Namun ada pula yang menyebutnya mirip “nanas” yang enak. Inilah alasan nama “deliciosa” disematkan pada bagian nama monstera ini.

Bentuk daun Monstera Deliciosa mirip hati. Panjang daun maksimum bisa mencapai 90 cm. Daunnya berlubang dari sisi pinggir. Semakin berusia, warna daunnya menjadi hijau tua. Sementara itu, tekstur tulang daun terlihat tegas menjari dan kian tipis mendekati ujung daun.

Dalam suhu ruangan rumah, deliciosa mampu beradaptasi hingga suhu 30o C. Monstera jenis ini banyak digunakan untuk dekorasi ruang dan mudah ditemukan di nurseri tanaman hias dan toko online.

 

Monstera Deliciosa var. Borsigiana

Seperti Monstera deliciosa, jenis Borsigiana juga digunakan sebagai penghias ruangan. Jika tidak jeli, bentuknya mirip jenis deliciosa, hanya yang membedakan jumlah robekan daun yang lebih jarang, batang lebih kecil dan bulat.

 

Monstera Adansonii

Monstera adansonia, populer dengan nama janda bolong di Indonesia. Monstera ini memiliki ciri daun tipis dan relatif mudah sobek. Jenis ini lebih memiliki daun lebih kecil dibandingkan dengan Monstera deliciosa. Dari sisi menanam, ada pula yang menampilkan dalam pot gantung. Ada juga yang membiarkan merambat dengan bantuan penyangga.

 

Monstera Obliqua

Dari sisi penampilan, cirinya mudah dikenali dengan lubang di tengah daun nyaris memenuhi permukaan daun. Hal ini yang membedakan dengan Monstera adansonii. Selain itu, ciri dan bentuk lubangnya lebih terlihat bulat. Monstera obliqua disebut paling langka di antara jenis lainnya.

Bagi pemula jenis monstera ini cocok, sebab mudah diperbanyak dengan cara setek. Seperti monstera jenis lain tidak membutuhkan sinar matahari yang banyak.

 

Merawat Monstera

Di dalam ruangan rumah, monstera bisa tumbuh di pot. Dari sisi desain, biasanya cocok ditempatkan di wadah pot berwarna putih. Upaya memindahkan Monstera ke dalam pot agar tanaman ini bisa tetap tumbuh dengan postur yang tidak terlampau besar seperti di habitat aslinya.

Nah, setelah mengenali beberapa jenis monstera, berikut tata cara merawat monstera agar tumbuh dan terawat dengan baik. Secara umum, ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam merawat monstera, yaitu pencahayaan, penyiraman, pemupukan, dan pemeliharaan daun. Selain itu, perlu juga mengatur kelembapan udara di dalam ruangan.

Dalam buku Merawat Monstera ini diulas jenis-jenis dan karakteristik monstera yang sedang menjadi tren, cara perawatan, sisi bisnis, dan ulasan langsung dari praktisi dan hobiis tanaman ini. Buku yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka ini, juga memberikan gambaran lengkap dalam memilih dan memperlakukan tanaman agar tumbuh sehat dan bernilai jual.

Buku yang dilengkapi dengan galeri aneka ragam monstera ini bisa Anda peroleh dan koleksi melalui link ini. 

 

 

 

 

 

 

Foto: dokumen Agromedia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *