Penulis: F. RAHARDI
Tebal: viii + 106 hlm
Penerbit: Agromedia Pustaka
ISBN: 979-3357-74-6
Tahun 1998, Indonesia mulai dilanda krisis ekonomi. Sektor pertanian yang sebelumnya diremehkan menjadi terperhatikan. Para investor mulai tertarik untuk masuk ke sektor agro. Saya pun ikut terlibat dalam diskusi rutin yang cukup intensif yang diselenggarakan oleh beberapa calon investor. Untuk para peserta diskusi yang jumlahnya sangat terbatas itu, saya mencoba menyusun beberapa makalah berisi gambaran komoditas penting yang layak dikembangkan. Makalah tersebut memuat nama komoditas, skala pengembangan, nilai investasi, lokasi ideal, risiko-risiko, dan perhitungan keuntungan yang bisa di peroleh.
Setelah berlangsung sekitar lima tahun, makalah hasil diskusi tersebut terkumpul cukup banyak, meskipun sistematikanya masih belum teratur. Ada yang membahas risiko-risiko, ada yang mengulas masalah agroklimat, ada pula yang khusus mengenai masalah permodalan, bahkan juga listing komoditas yang selama ini dianggap paling menguntungkan untuk diusahakan, baik komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, maupun perikanan. Meskipun yang dilisting hanya komoditas penting, ternyata jumlahnya menjadi cukup banyak. Sebab, setiap komoditas, misalnya padi memiliki variasi (gogo, sawah, ketan) yang jumlahnya cukup banyak pula.