Ir. R.M. Sonson Sundoro lahir di Bandung, 28 Agustus 1967. Pada umur 12 tahun sudah mulai membudidayakan belut membantu orangtuanya yang menjadi Ketua Kontak Tani & Nelayan Andalan Provinsi Jawa Barat. Tahun 1980 membuat peternakan budi daya belut di drum-drum bekas dengan melibatkan masyarakat desa tempat tinggalnya di Kabupaten Garut.
Sarjana Teknik Manajemen Industri ini tidak bekerja sesuai dengan pendidikannya. Sejak uji coba mengembangkan belut pada tahun 1980 sampai sekarang, dia lebih suka mengembangkan belut sebagai komoditas unggulan. Prestasi terbaiknya adalah mengawinsilangkan belut sawah dengan belut rawa yang keturunannya tahan penyakit dan lebih cepat besar pertumbuhannya. Dia juga banyak melakukan studi banding mengenai seluk-beluk budi daya belut ke negara Taiwan, Thailand, dan Jepang.
Pria berputra dua orang yang ‘berdarah’ petani ini juga telah berhasil mengembangkan "Kelompok Peternak Belut" se-Jawa Barat, bahkan plasmanya telah berkembang sampai ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Belut hasil budi dayanya telah diekspor ke Malaysia, Jepang, Taiwan, dan Korea. Belakangan ini menurutnya, ada investor dari negeri Paman Sam yang sedang ‘melirik’ belut sebagai komoditas yang menguntungkan.
Bukunya yang diterbitkan AgroMedia Pustaka:
– Belut: Budi daya dan Pemanfaatanya
