Membuat Taman Mungil Dalam Kaca di PBJ 09

Jakarta-AgroMedia. Panggung stan AgroMedia terlihat berbeda pada hari Kamis (02/07). Meja-meja yang biasa digunakan untuk talkshow dipenuhi dengan hiasan tanaman yang terdapat dalam wadah-wadah mungil.

Siang hari itu, AgroMedia Pustaka mengadakan talkshow dan demo membuat terarium, yaitu taman mungil dalam wadah kaca. Dipandu Bastian—sang MC—acara ini cukup menarik perhatian pengunjung Pesta Buku Jakarta 2009.

Di awal acara, Bastian menanyakan asal-muasal hadirnya terarium ini kepada Anie Kristianie—penulis buku Membuat Terarium; Dari Hobi Menjadi Bisnis.

Menurut Anie, pada dasarnya ia memang pencinta tanaman. Namun, ia bosan melihat bentuk tanaman yang biasa-biasa saja. “Awalnya saya hobi bercocok tanam, tapi bosan melihat tanaman biasa. Akhirnya, terlintaslah untuk membuat terarium ini,” katanya.

Kalau Anda melihatnya, tentu Anda tidak akan meragukan keindahan dan keunikan terarium ini. Wadah-wadah kaca yang beraneka ragam bentuknya, terlihat sangat indah saat dihias dengan macam-macam tanaman dan ornamen lainnya.

“Tanaman yang ada di dalam wadah kaca ini adalah tanaman asli,” kata Santhi—rekan Anie saat mengisi talkshow dan demo terarium itu. “Namun, perawatannya tidaklah sulit,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Anie dan Santhi membuat dua jenis terarium, yaitu terarium kering (dry) dan terarium basah (wet). Terarium kering berisi tanaman yang tahan terhadap kekeringan, seperti kaktus dan sekulen. Sedangkan terarium basah berisi tanaman yang bertahan hidup dalam kondisi lembap, seperti suplir dan pakis.

Tidak hanya itu, Anie dan Santhi juga mengajak pengunjung untuk turut serta membuat terarium bersama mereka. Tanpa ragu-ragu, beberapa pengunjung yang dari awal antusias mengikuti talkshow ini naik ke panggung.

Acara yang berlangsung sejak pukul 12.30 WIB ini ditutup dengan pemberian suvenir berupa terarium bagi tiga orang pengunjung yang membeli buku terarium secara langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *