Bisnis dan Bertanam Aneka Sayuran Paling Laku di Pasaran

19-bisnis-tanaman-sayur-paling-diminati

19-bisnis-tanaman-sayur-paling-diminati

 

Sayuran merupakan kebutuhan menu yang selalu diutamakan dalam setiap sajian masakan. Terutama bagi masyarakat yang sudah menyadari pentingnya sayuran untuk kesehatan, mereka tidak pernah absen mengonsumsi sayuran. Karenanya, sayuran tidak akan pernah sepi dari permintaan pasar. Peluang bisnis sayuran selalu terbuka setiap saat. Anda pun bisa mulai mencoba atau mengembangkannya.

Besarnya peluang pasar sayuran ini dapat dilihat dari peningkatan impor sayuran setiap tahun hingga mencapai nilai US$ 780.890.510. Tingginya nilai impor ini dikarenakan belum terpenuhinya pasokan sayuran dari dalam negeri. Bagi petani yang sudah mengetahui informasi ini, mereka langsung tertarik untuk mulai terjun bertanam sayuran. Banyak dari petani yang beralih dari menanam padi dan palawija menjadi pembudidaya sayuran.

Modal untuk memulai bertanam sayuran cukup variatif, tergantung jenis sayuran dan luasan lahan yang dipergunakan. Mulai dari modal satu juta rupiah pun, Anda sudah dapat mulai bisnis bertanam sayuran. Jika Anda tidak memiliki lahannya, Anda dapat menyewanya kepada pemilik lahan pertanian di berbagai tempat. Bibit juga dapat diperoleh di sentra-sentra penjualan benih dan koperasi yang telah memiliki sertifikat sebagai bibit unggul.

Seberapa luas lahan ideal yang dibutuhkan untuk bertanam sayuran untuk skala bisnis? Di lahan seluas 500 m² Anda sudah layak menjalankan bisnis bertanam sayuran. Spesifikasi lahan yang dibutuhkan terdapat irigasi dan subur agar lebih memudahkan Anda mengelola dan merawat tanaman sayuran supaya dapat tumbuh optimal dengan hasil memuaskan. Kondisi tanah untuk masing-masing jenis sayuran memang berbeda.

Seberapa keuntungan yang dapat diperoleh? Hal inilah salah satu yang menarik dalam bisnis sayuran. Terutama bagi petani cabai. Harganya yang terkadang menggila, tentu keuntungannya bisa sangat besar. Menurut analisis usaha bertanam cabai, di lahan satu hektare dapat menghasilkan cabai 13 ton. Dengan asumsi harga cabai Rp 6.500/kg, berarti Anda memperoleh hasil penjualan sebesar Rp 84.500.000. setelah dipotong biaya operasional yang diperkirakan mencapai 43 jutaan rupiah. Maka, dalam satu musim tanam (6 bulan), Anda memperoleh keuntungan sebesar Rp 41.500.000. Besar bukan?

Jika Anda ingin tahu lebih jauh lagi tentang analisis usaha bertanam sayuran ini, Anda dapat memperolehnya secara lengkap di dalam buku 19 Bisnis Tanaman Sayur Paling Diminati Pasar terbitan AgroMedia Pustaka. Buku ini akan membahas secara praktis bertanam 19 jenis sayuran yang paling laku di pasaran, seperti bayam, kangkung, tomat, kubis, brokoli, kentang, bawang merah, buncis, oyong, cabai, terung, dan wortel.

Di dalam buku yang ditulis oleh Kartika Restu Susilo & Rendra Diennazola ini dipaparkan mulai dari keunggulan komoditas, persiapan usaha, teknis budi daya, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen. Selain itu, pada setiap komoditas, dibahas pula kendala dan solusi yang dapat dilakukan serta analisis usahanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *