Menanam sayuran secara hidroponik mulai banyak dilakukan oleh masyarakat seiring dengan berkembangnya tren hidup sehat dan grow your own. Namun, tahukah Agromate bahwa hidroponik itu memiliki beragam jenis sistem? Salah satu yang paling populer digunakan adalah wick system. Seperti apa, sih, wick system ini?
Foto oleh: Astutiningsih
Menanam sayuran secara hidroponik mulai banyak dilakukan oleh masyarakat seiring dengan berkembangnya tren hidup sehat dan grow your own. Namun, tahukah Agromate bahwa hidroponik itu memiliki beragam jenis sistem? Salah satu yang paling populer digunakan adalah wick system. Seperti apa, sih, wick system ini?
Wick system atau sistem sumbu merupakan sistem hidroponik statis atau pasif yang mengandalkan prinsip kapilaritas air melalui penggunaan sumbu sebagai perantara. Selain sebagai teknik tertua dalam dunia hidroponik, teknik statis juga merupakan teknik termudah yang dapat dilakukan oleh semua orang, khususnya Agromate ingin mencoba atau baru pertama kali menanam sayuran secara hidroponik.
Lantas, apa saja keunggulan hidroponik wick system ini?
• Tidak memerlukan perawatan khusus. Agromate hanya perlu melakukan pengawasan rutin agar tanaman tidak kekurangan nutrisi dan kondisinya tetap baik.
• Mudah dirakit karena sistemnya yang sederhana.
• Portabel atau dapat dipindahkan dengan mudah karena wadah yang digunakan ukurannya tidak terlalu besar.
• Murah—bisa menggunakan beragam wadah baik baru maupun bekas dan tidak bergantung pada aliran listrik.
• Cocok di lahan terbatas.
Nah, apakah Anda tertarik untuk bertanam hidroponik wick system ini? Cara ini bisa menjadi pilihan tepat bagi Agromate yang ingin mulai bertanam sayuran sendiri. Selamat mencoba, ya, Agromate!
Hidroponik Wick System karya Tintondp berisi keunggulan wick system dan cara merakitnya. Dilengkapi pula dengan pembahasan berbagai jenis tanaman yang dapat ditanam dalam wick system, cara merawat, memanen, hingga solusi berbagai permasalahan yang mungkin ditemui selama bertanam hidroponik.