Siapa di antara Anda yang tidak pernah mengonsumsi gorengan, jeroan, seafood, junk food, atau fast food? Jawabnya pasti pernah. Ya, hampir setiap kita pasti pernah “bersentuhan” dengan semua makanan tadi. Apalagi jika melihat dari sisi gaya hidup dan sosial ekonomi saat ini. Jangankan orang dewasa, anak-anak pun sudah mengenal hampir semua jenis makanan tadi sejak ia masih kecil.
Sebenarnya, sesekali menyicip makanan-makanan tadi tidak ada salahnya. Yang jadi permasalahan ketika kita mengonsumsinya secara berlebihan. Tentunya, Anda tahu ‘kan efek yang ditimbulkan jika mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara berlebihan?
Ya, konsumsi makanan tersebut secara terus-menerus tanpa diimbangi asupan makanan sehat akan mendatangkan masalah kesehatan, yaitu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Di sisi lain, peningkatan kadar kolesterol yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Hmm… masih belum mau mengubah pola makan juga?
Lantas, bagaimana caranya mengimbangi pola hidup dan pola makan agar kita tetap sehat?
Konsumsi buah dan sayur! Ya, konsumsi buah dan sayur ternyata sangat ampuh untuk menstabilkan kadar kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh, lho.
Nah, berikut ini adalah 10 jenis buah dan sayur penggempur hiperkolesterolemia kolesterol tinggi.
- Avokad. Banyak orang yang salah kalau mengonsumsi avokad akan meningkatkan kadar kolesterol darah. Buah menawan ini justru kaya senyawa beta sitosterol dan asam lemak tak jenuh yang terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol darah. Selain itu, avokad juga tinggi asam folat sehingga dapat mengurangi risiko serangan stroke. Belum lagi kandungan serat dan kaliumnya efektif menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi serangan stroke.
- Belimbing. Buah berbentuk bintang ini kaya akan pektin yang dapat mengontrol kadar kolesterol jahat dalam darah sekaligus menurunkan tekanan darah. Alhasil, selain menstabilkan kadar kolesterol sekaligus menurunkan risiko kejadian penyakit jantung.
- Jambu Biji. Jambu biji merah kaya akan serat, terutama pektin (serat larut air) yang dapat menurunkan kolesterol total dan trigliserida darah serta menurunkan tekanan darah tinggi. Adanya polifenol dalam jambu biji juga akan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah (HDL kolesterol).
- Jeruk. Di balik rasa buah jeruk yang sangat menyegarkan ternyata juga kaya akan kandungan beta karoten, vitamin C, kalium, dan asam folat. Keempat senyawa tersebut ternyata sangat bermanfaat dalam mencegah proses pembentukan plak di dinding arteri serta mengurangi homosistein plasma darah dan tekanan darah tinggi pada penderita hiperkolesterolemia maupun penderita jantung koroner.
- Melon. Pektin (serat larut air) dan vitamin C pada buah melon ternyata dapat membantu proses penyerapan kolesterol jahat dan mempermudah pengeluaran kolesterol jahat dari dalam tubuh. Selain itu, kandungan beta karoten dan vitamin B kompleks berfungsi sebagai antioksidan dan antikoagulan (pengencer darah), serta dapat mencegah aterosklerosis (pembentukan plak dalam dinding arteri) yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
- Pepaya. Buah pepaya kaya akan kandungan serat, vitamin C, dan vitamin A. Ketiganya akan bekerja sama untuk mengurangi oksidasi kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah sehingga mencegah serangan stroke. Selain itu, membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi penyakit.
- Bayam. Bayam kaya akan serat, asam folat, kalium, pektin, dan beta glukan yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh, meningkatkan kadar kolesterol HDL, mencegah pembekuan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, senyawa beta glukan di dalamnya dapat mengontrol penyerapan kolesterol serta berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah total, trigliserida, penurunan LDL, dan kenaikan HDL darah.
- Buncis. Buncis kaya akan kandungan beta-glukan, serat, kalium, dan asam folat. Keempat senyawa tersebut sangat baik dalam menurunkan kadar kolesterol total dan mengurangi homosistein dalam darah.
- Tomat. Sayuran kaya manfaat ini mengandung likopen, fitonutrien (glycoside-esculeoside A), flavonoid (chalconaringenin), asam 9-oxo-octadecadienoic, sterol, kalium, dan serat yang berkhasiat menghambat agregasi trombosit serta menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah. Belum lagi kandungan anthraquinon, asam folat, kalium, dan ligninnya juga sangat baik dalam membantu proses penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
- Wortel. Kombinasi kandungan senyawa beta-karoten, likopen, asam folat, flavonoid, glutathione (GSH), dan pektin pada wortel sangat bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Bagaimana, mudah ‘kan mendapatkan buah dan sayur di atas? Jadi, nggak ada alasan untuk tidak mengonsumsi buah dan sayur lagi ‘kan?
Informasi lebih lengkap tentang kolesterol dapat Anda temukan dalam buku Miracle Juices Penggempur Kolesterol, Penyakit Jantung Koroner, dan Stroke karya Sigit Oktaviyani P, S.Gz. Di dalamnya terdapat juga informasi tentang terapi jus untuk ketiga penyakit mematikan tadi, pedoman diet, serta menu untuk 10 hari.