Ada yang pernah mendengar nama tanaman keladi tikus? Bagi yang suka berkebun, tanaman ini lebih dikenal sebagai tanaman hias. Dalam bahasa latin disebut Typhonium flagelliforme. Namun siapa sangka tanaman ini sudah terbukti mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Para pejuang kaker, manfaat tanaman keladi tikus terbukti mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. Racun yang terdapat dalam tanaman ini mampu membunuh sel kanker, seperti halnya dalam kemoterapi.
Ada dua senyawa penting yang bekerja dalam tanaman keladi tikus ini. Pertama, Ribosmoe Inacting Protein ini memiliki kemampuan memotong rantai DNA sel kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Kedua, senyawa antikanker fitol yang mampu menginduksi terjadinya apoptosis (sel kanker bunuh diri). Namun, perlu kehati-hatian jika ingin mengolah keladi tikus untuk pengobatan kanker.
Berikut beberapa kisah para pejuang yang sedang berproses melawan kanker. Semoga kisah-kisah di bawah ini dapat menjadikan inspirasi bagi teman-teman lain yang sekarang sedang melawan penyakit kanker. Kisah-kisah ini disarikan dari www. Cancerhelps.com yang disarikan dari buku Stop Kanker.
Berangsur Pulih dari Serangan Kanker Payudara Stadium Lanjut
Riwayat tumor payudara diketahui Ibu Rosida saat usia remaja. Benjolan di payudara muncul saat usia 23 tahun, tumbuh cepat disertai nyeri di dada depan dan belakang hingga ke pinggang. Ibu yang tinggal di Denpasar ini berinisiatif terapi dengan pengobatan alternatif.
Saat usia 33 tahun, benjolan kembali tumbuh di tempat yang sama dan membesar dengan cepat (sebesar telur ayam) dalam kurun waktu tiga bulan dan pecah. Biopsi atau pengambilan jaringan tubuh untuk keperluan pemeriksaan laboratorium disarankan oleh dokter. Tetapi Ibu Rosida kembali menolak dan melakukan pengobatan tradisional dengan mengonsumsi berbagai terapi herbal, seperti jus sirsak, kapsul keladi tikus merek lain, dan minuman herbal antikanker. Namun, setelah melakukan pengobatan tradisional tidak ada perbaikan, luka pada payudara tetap ada dan kondisinya memburuk.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Kanker
Pada Juli tahun 2012, ia memutuskan untuk berhenti mengonsumsi semua herbal. Ibu Rosida lalu mencoba mengonsumsi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk kapsul, dua kali sehari. Masing-masing dua kapsul dan menaburkan isi kapsul ramuan TP (Typhonium Plus® ) di atas luka yang terbuka.
Banyak perubahan yang terjadi pada Ibu Rosida setelah empat bulan mengonsumsi TP. Luka di payudara sudah menutup serta tidak mengeluarkan darah, nanah, dan bau, nyeri di dada dan pinggang menghilang sekaligus benjolan mengempis.
Atas kesembuhan yang terjadi Ibu Rosida bersyukur. Ia pun merasa semakin fit setelah menerapkan pola diet sehat seperti yang disarankan tim CancerHelps. Sebagai upaya pencegahan, sampai saat ini, Ibu Rosida masih mengonsumsi kapsul TP.
Prakanker Serviks Membaik dan Kutil Kelamin Menghilang
Darah flek muncul di luar siklus menstruasi. Inilah awalnya Ibu SL mengalami gejala pra kanker serviks. Flek darah juga keluar setiap buang air kecil. Ditambah lagi muncul kutil di organ intim berdiameter 2 cm. Badan Ibu SL (42 tahun) yang tinggal di Balikpapan ini sering kali lemas.
Berbagai pengobatan herbal coba ia konsumsi, namun perdarahan semakin memburuk. Perdarahan terjadi setiap harinya.
BACA JUGA: Inilah 5 Jenis Tanaman Pencegah Kanker Serviks & Payudara
Ibu SL terus berikhtiar untuk kesembuhannya. Informasi di internet ia telusuri untuk menemukan berbagai pengetahuan terkait kanker servik dan pengobatannya. Hingga pada Januari 2013, ia mengetahui ada produk Typhonium Plus (TP). Ia pun mulai mencoba mengonsumsi ekstrak Keladi Tikus ini.
Awalnya, ia mengonsumsi TP dengan dosis 2 x 2 kapsul. Hingga awal Maret 2013, dosis konsumsi kapsul TP ditingkatkan menjadi tiga kali sehari. Selain itu Ibu SL melakukan douching Ms. V menggunakan air rebusan daun sirih dan herbal TP.
Perubahan ke arah penyembuhan nyata mulai dirasakan. Flek darah yang biasa keluar mulai berkurang setelah dosis ditingkatkan. Kutil pada area Ms. V pun berangsur mengecil dan hilang. Badan jauh lebih fit dan nyeri haid mulai menghilang. Inilah manfaat yang dirasakan Ibu SL. Saat ini, keluhan yang dihadapi oleh Ibu SL tinggal keputihan saja.
Nah para pejuang kanker, mungkin melalui ekstrak keladi tikus ini bisa menjadi bagian ikhtiar pengobatan kanker Anda. Bagaimana pun soal kesembuhan semua akan kembali kepada kecocokkan atau ridho-Nya.
Sebelum memutuskan mencoba ramuan ekstrak TP (Typhonium Plus® ), lengkapi pengetahuan terkait kanker langsung dari buku “Stop Kanker” yang ditulis oleh Tim Cancers Helps. Buku ini memberikan wawasan mendalam seputar dunia kanker, testimoni para penderita kanker, panduan pencegahan, upaya pengobatan, aneka tips, olahraga, dan informasi menarik lainnya.
Sebagai pelengkap, silakan simak materi langsung dari Prof. Dr. Ahmad Abdul Rahman , dari Tim Cancerhelps, untuk inspirasi dan semangat baru para pejuang kanker di Indonesia.