Sudah jadi rahasia umum jika suatu barang memiliki daya jual tinggi, namun jarang ditemukan, akan mengundang para pemalsu. Hal ini berlaku juga bagi kopi luwak. Harganya yang mencapai jutaan rupiah bisa membuat produsen nakal tergiur dengan harga tersebut. Telah terbukti, beberapa perusahaan yang mengaku produknya sebagai kopi luwak, padahal berupa rekayasa yang mereka kemas secermat mungkin.
Berbagai penipuan mengenai kopi luwak banyak beredar, modusnya dengan menggunakan biji kopi biasa yang masih berkulit tanduk, lalu menambah bahan yang agak berbau, zat perekat, dan kotoran. Setelah itu, campuran tersebut dimasukkan ke dalam slang berdiameter 2—4 cm, lalu dikeluarkan kembali. Teknik tersebut dilakukan untuk memberi kesan bahwa kopi tersebut merupakan hasil kotoran luwak.
Banyak orang terkecoh akan kopi luwak palsu ini. Karena itu, sebagai konsumen harus selalu waspada dan mengenalinya melalui ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri fisik biji kopi luwak yang asli.
1. Perhatikan bahwa kopi yang masih berkulit tanduk berwarna kuning kecokelatan dan relatif homogen.
2. Setelah kulit tanduk dan kulit ari dikupas, biasanya terlihat biji hijau agak mengilap. Biji hijau tersebut (biji beras) kelihatan lebih padat. Untuk jenis robusta akan menyerupai biji arabika, kecuali bagian center cut dan perutnya.
3. Biji kopi luwak relatif lebih berat daripada jenis biji kopi biasa.
4. Jika biji kopi dimasukkan ke dalam air, semua biji kopi akan tenggelam.
Untuk lebih mengenal lebih jauh tentang kopi luwak, silakan baca selengkapnya di buku Mengeruk Untung dari Bisnis Kopi Luwak karya Ir. Edy Panggabean.