Sansevieria masih tetap jadi salah satu primadona tanaman hias. Munculnya beragam sansevieria jenis baru menjadi alasan dasar mengapa tanaman ini diidolakan. Tidak hanya di Indonesia, bahkan beberapa negara di Eropa dan Amerika telah mengoleksi puluhan jenis sansevieria yang termasuk jenis langka.
Saat ini, tidak kurang dari 100 spesies dan ratusan kultivar sansevieria dapat ditemui di Indonesia. Namun sayangnya, belum banyak hobiis sansevieria yang paham betul mengenai keistimewaan dari tanaman yang kerap disebut "Lidah Mertua" ini.
Keunikan sansevieria di antaranya ia sangat toleran terhadap kekurangan air dan udara kering. Karena itu, tanaman ini sangat cocok dijadikan sebagai tanaman indoor, baik di dalam rumah maupun gedung perkantoran. Beberapa jenis sansevieria juga bisa dijadikan sebagai tanaman elemen taman. Hal ini dikarenakan daun sansevieria yang “berdaging tebal” menyimpan banyak kandungan air sehingga mampu bertahan hidup di daerah kering.
Selain itu, keunikan sansevieria juga terletak pada keragaman bentuk, ukuran, dan warna daunnya yang bervariasi. Berbagai ragam jenis sansevieria yang ada di alam tidak hanya diperoleh dari persilangan tanaman, tetapi juga akibat mutasi. Pasalnya, sansevieria sangat mudah mengalami mutasi. Misalnya, sansevieria yang diperbanyak melalui setek kemungkinan besar mengalami mutasi sehingga anakan yang dihasilkan pun berbeda dengan induknya. Kenyataan inilah yang menjadikan jenis sansevieria semakin bertambah banyak.
Bahkan, menurut kepercayaan sebagian orang, sansevieria sering dilambangkan sebagai tanaman keberuntungan. Dengan asumsi, bagi orang yang mengoleksinya akan mendatangkan berkah. Akarnya yang kuat menembus bebatuan melambangkan kekuatan. Bentuk daunnya yang kompak juga melambangkan keteguhan dan kekukuhan pemiliknya. Selain itu, tanaman ini juga sering dilambangkan sebagai sumber kesuburan dan kemurahan rezeki.
Sekalipun sansevieria merupakan tanaman yang mudah tumbuh, namun mesti memiliki pengetahuan yang memadai dalam merawat sansevieria. Jika tidak, sansevieria akan tumbuh seadanya, tidak memiliki pesona hias yang mengagumkan, bahkan jadi rentan penyakit dan cepat mati.
Guna menghasilkan sansevieria yang cantik, menawan, dan sehat, hobiis tanaman atau pemelihara tanaman yang berasal dari benua Afrika ini mesti memperhatikan banyak hal. Di antaranya, memilih media yang tepat, penyiraman yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenisnya, pemupukan yang benar dan tepat, penggantian media tanam sesuai usia pertumbuhannya, serta pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit.
Buku “165 Sansevieria Ekslusif” yang disusun oleh M. Idariani Tahir dan Maloedyn Sitanggang ini memberikan bimbingan praktis kepada Anda bagaimana merawat sansevieria. Yakni, mulai dari pengenalan sejarah, klasifikasi, morfologi, sistem perbanyakan, sistem perawatan, dan pencegahan serta pengendalian hama dan penyakit.
Selain itu, buku yang diterbitkan AgroMedia ini juga menjelaskan kriteria sansevieria ekslusif sekaligus menampilkan lebih dari 80 spesies sansevieria dan sansevieria hibrid yang tergolong ekslusif. Dengan gaya bertutur yang lugas dan mudah dipahami, buku ini benar-benar akan memberikan kemudahan dan membantu Anda dalam merawat dan mengembangkan sansevieria sesuai yang diinginkan; tumbuh sehat, indah, unik, dan menawan.
Selamat berkarya, semoga sukses!
