Beberapa tahun terakhir, usaha peternakan itik petelur semakin banyak diminati sebagai salah satu alternatif usaha peternakan unggas yang menguntungkan. Semakin banyak masyarakat yang memilih beternak itik petelur sebagai sarana investasi dan sumber pendapatan, baik sebagai usaha sampingan maupun sebagai pendapatan utama. Besarnya minat beternak itik ini karena prospeknya semakin cerah dengan semakin meningkatnya permintaan komoditas telur itik.
Awalnya, beternak itik petelur hanya dilakukan oleh masyarakat pedesaan sebagai sumber pendapatan sampingan. Namun, saat ini banyak masyarakat di perkotaan yang juga mulai melirik bisnis itik petelur sebagai salah satu sumber pendapatan. Salah satu caranya adalah bermitra dengan masyarakat pedesaan sebagai penanam modal dengan sistem bagi hasil yang menguntungkan antara dua belah pihak.
Ada juga masyarakat perkotaan yang beternak itik dengan cara membeli atau menyewa lahan di daerah pinggiran kota yang layak dijadikan lokasi peternakan itik. Kemudian, mereka menggaji karyawan untuk menjalankan usaha peternakan itik miliknya. Beternak itik bisa dijadikan sarana pemberdayaan masyarakat, karena dapat dijalankan dengan modal terbatas dan teknik beternak yang relatif mudah. Peluang keberhasilannya cukup besar, karena itik relatif tahan terhadap serangan berbagai penyakit yang sering menjadi momok pada peternakan unggas lain.
Selain beternak itik, Anda juga bisa membuka usaha pembuatan telur asin sebagai segmen usaha pascapanen telur itik. Usaha ini sudah banyak dan cukup lama dijalankan di berbagai sentra peternakan itik di Indonesia. Telur asin merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang banyak digemari masyarakat di desa dan di kota. Di berbagai rumah makan hingga restoran, telur asin menjadi salah satu menu yang disajikan. Selain lezat, harganya yang terjangkau dengan penyajian yang sangat praktis, tidak perlu dimasak.
Pada segmen usaha lainnya ialah mengumpulkan itik apkir dari peternak itik petelur. Keuntungannya, pemasok itik apkir dapat menjual kepada pengumpul dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Para pemasok itik apkir tidak perlu bersusah payah mencari pembeli. Pedagang pengumpul akan menjual itik apkir yang telah dikumpulkannya dalam jumlah besar kepada pembeli besar dari berbagai daerah.
Dari beberapa segmen usaha itik ini, Abdul Wakhid akan menjelaskannya kepada Anda secara tepat dan praktis pada bukunya, Petunjuk Praktis Beternak Itik Petelur. Buku terbitan AgroMedia Pustaka ini akan membantu Anda dalam membangun usaha beternak itik petelur dan membuat telur asin, mulai dari persiapan hingga pemanenan.
Di dalam buku setebal 128 halaman ini, penulis membahas keunggulan beternak telur itik, memulai usaha dan berbagai persiapannya, memilih jenis itik petelur unggul, mengelola peternakan itik dengan baik dan mengoptimalkannya, pengenalan dan penanggulangan penyakit, penanganan panen dan pascapanen, pemasaran, dan lain sebagainya.
Selain itu, buku ini dilengkapi pula dengan analisis usaha beternak itik petelur sehingga Anda bisa mendapatkan bekal perkiraan yang matang sebelum memulai usaha ini. Yakni mulai dari asumsi besaran usaha, nilai investasi, biaya operasional, biaya variabel, penerimaan per periode, keuntungan, hingga pay back period.
