Istora Senayan, Senin, 30 Juni 2008
Adakah sistem pemasaran buku di era ini? Jika mengacu sistem pemasaran on line, jawabannya: Google Book Search. Sistem pemasaran ini masih tergolong baru di Indonesia, tapi penerbit Mizan telah mempeloporinya. Saat ini 950 judul buku Mizan telah terdaftar di Google Book Search. Kemungkinan besar akan diikuti penerbit-penerbit lain di Indonesia.
Istora Senayan, Senin, 30 Juni 2008
Adakah sistem pemasaran buku di era ini? Jika mengacu sistem pemasaran on line, jawabannya: Google Book Search. Sistem pemasaran ini masih tergolong baru di Indonesia, tapi penerbit Mizan telah mempeloporinya. Saat ini 950 judul buku Mizan telah terdaftar di Google Book Search. Kemungkinan besar akan diikuti penerbit-penerbit lain di Indonesia.
Lewat Google Book Search ini dimungkinkan orang mudah mendapatkan informasi judul-judul buku secara cepat. Sistem pemasaran on line sebenarnya hanya pendukung percepatan dan penyebaran informasi judul-judul buku. Sistem pengintegrasian data dengan Google Search Book memang akan memberikan keleluasan orang saat masuk di mesin pencari Google.
Demikian dipaparkan Eric Hartmann, Buisness Development Google Asia dalam seminar Pemasaran Buku Era Baru bersama Antonius Riyanto (Direktur Utama Agromedia Group), Putut Wijanarko (Direktur Eksekutif Mizan Group), dan Petrus Waronturu (Direktur Toko Buku Gramedia). Acara yang digelar dalam rangkaian Pesta Buku Jakarta 2008 ini dimoderator oleh Mulah Harahap.
Dalam seminar ini juga banyak dibincangkan kendala-kendala pendistribusian (konvensional) buku dari hulu hingga hilir. Dan tawaran dari layanan Google Book Search adalah alternatif dan tantangan baru bagi para penerbit buku di Indonesia.
–dari Ruang Anggrek, Pesta Buku Jakarta 2008—