Studi kasus pernah dilakukan di beberapa negara Asia dan Amerika terhadap pekerja perkebunan yang berhubungan langsung dengan pestisida. Akibatnya, mereka mengalami gangguan kesehatan yang kronis dan akut, seperti gatal-gatal, sesak napas, sakit dada, nyeri otot, mata rabun, pusing, mual, dan kanker.
Bahkan, di berdasarkan penelitian di Amerika terhadap pekerja wanita yang memiliki aplikasi pestisidanya cukup tinggi. Hasilnya, mereka memiliki risiko dua kali lebih tinggi melahirkan bayi dalam keadaan cacat dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan aplikasi pestisida.
Racun kimia klorin yang terdapat di dalam pestisida dapat menyebabkan penyakit kanker payudara. Zat kimia ini juga mampu terakumulasi lama di dalam tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak seimbang.
Dari hasil berbagai penelitian juga diketahui bahwa konsentrasi metabolit pestisida pada anak-anak yang mengonsumsi pangan non-organik lebih tinggi dibandingkan konsentrasi metabolit pestisida anak-anak yang mengonsumsi tanaman organik.
Dari hasil pemeriksaan di laboratorium diperoleh tanaman dari hasil budi daya secara organik mengandung 58% zat polifenoloid, sebagai salah satu antioksidan yang berguna untuk mencegah penyakit kanker.
Akan tetapi, timbul pertanyaan di benak orang, bagaimana bisa membuat pestisida alami, tanpa menggunakan bahan kimia? Setelah melalui banyak penelitian dan eksperimen, kini telah ditemukan bahan-bahan alami yang bisa digunakan membasmi hama dan penyakit tanaman.
Anda pun bisa membuatnya sendiri dengan mudah melalui panduan yang kami rangkum dalam buku “Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik” terbitan AgroMedia Pustaka ini. Selain bisa menghasilkan tanaman sehat, Anda juga telah peduli terhadap orang lain yang mengonsumsi tanaman Anda.
Di dalam buku yang ditulis oleh Meidiantie Soenandar, Muanis Nur Aeni, & Ari Raharjo ini dibahas mulai dari pembahasan kesehatan tanaman pestisida dan budi daya tanaman secara organik, teknik membuat pestisida organik, yaitu bio-insektisida, pestisida nabati, bakteri pemacu pertumbuhan tanaman, dan pupuk organik.
Selamat menjalani hidup sehat!