Teknik Tepat Meningkatkan Produksi Pertanian

Industri pertanian, belakangan ini sering menghadapi banyak masalah. Salah satunya ialah mengenai biaya dan pengadaan pupuk. Pupuk kimia sebagai pupuk andalan para petani, belakangan ini sering terjadi kelangkaan dan harganya sering meningkat tajam.

Kondisi ini memicu petani untuk menciptakan pertanian back to nature. Aplikasinya berupa pemanfaatan pupuk organik berupa kompos atau pupuk kandang. Teknik ini akan mengembalikan kesuburan tanah dan mampu menekan pemakaian pupuk kimia.

Akan tetapi, di satu sisi, penggunaan pupuk alami membutuhkan suplai yang cukup besar. Jika jutaan hektar lahan pertanian di Indonesia menggunakan metode ini, pupuk yang tersedia tidak akan mencukupi kebutuhan secara berkala dengan mutu sesuai standar.

Bagaimanakah solusinya? Ternyata, baru-baru ini ditemukan teknologi baru, yaitu effective microorganism procedure (EMP) untuk menjawab masalah di atas. EMP merupakan teknologi aplikasi inokulan mikroorganisme dalam proses produksi pertanian.

Keunggulannya EMP mampu menekan pemakaian pupuk kimia sekitar 35% serta pupuk kandang dan kompos hingga 50%. Selain itu, EMP juga mampu meningkatkan produksi pertanian hingga 20%, menekan perkembangan gulma, menekan dampak negative residu pestisida, dan mengembalikan keseimbangan kesuburan tanah, baik aspek biologi, fisika, maupun kimia tanah.

Perhatikan tabel berikut.
A. Perbandingan pemakaian pupuk dalam skala 1000 M2.


Jenis

Pupuk

Caisim (kg)

Pakchoy (kg)

Sawi Putih (kg)

Selada (kg)

Umum

EMP

Umum

EMP

Umum

EMP

Umum

EMP

Pupuk kandang

600

300

600

300

1.000

500

600

300

Urea

45

30

45

30

50

35

45

30

SP-36

20

15

20

15

20

15

30

20

KCI

20

15

20

15

30

20

30

20

B. Perbandingan hasil panen dalam skala 1000 M2.


No

Jenis Komoditas

Hasil Penen (kg)

Metode Umum

Metode EMP

1

Caisim

1.030

1.360

2

Pakchoy

1.210

1.415

3

Sawi putih

1.590

2.050

4

Selada

910

1.070

Selanjutnya, bagaimana menerapkan teknologi EMP ini berdasarkan lahan pertanian dan jenis tanamannya. Yakni mulai dari pemilihan inokulan mikroorganisme yang tersedia di pasaran, mengukur kuantitas perbandingan pupuk sesuai jenis tanaman dan luasnya lahan, penyiapan lahan, pengairan, perawatan, pencegahan hama dan penyakit, sampai pemanenan?

AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran yang ditulis oleh Ir. Wahyudi, seorang pakar pertanian yang sudah lama terjun di bidang agro industri selama belasan tahun. Buku ini memiliki kelengkapan yang Anda butuhkan untuk aplikasi EMP dan penerapannya secara sempurna di lahan pertanian Anda.

Selamat berkarya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *