Teknik Tepat Perawatan Vertical Garden

vertical-garden-perawatan-1

vertical-garden-perawatan-1Sebagaimana tanaman lainnya, vertical garden perlu mendapatkan perawatan agar tampil prima. Perawatan tersebut meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta penanganan hama dan penyakit.

Penyiraman    
Pada vertical garden dengan sistem pot atau multipot, penyiraman dapat dilakukan 1—2 kali sehari.

vertical-garden-perawatan-2Sebagaimana tanaman lainnya, vertical garden perlu mendapatkan perawatan agar tampil prima. Perawatan tersebut meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta penanganan hama dan penyakit.

Penyiraman    
Pada vertical garden dengan sistem pot atau multipot, penyiraman dapat dilakukan 1—2 kali sehari. Sementara itu, pada sistem pocket karpet, penyiraman dilakukan dengan membasahi areal karpet sebanyak 4—5 kali sehari agar kelembapannya tetap terjaga.

Pengairan dapat dilakukan secara otomatis menggunakan alat khusus berupa time controller. Dengan alat ini, waktu penyiraman dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Dalam melakukan penyiraman, hendaknya arah dan aliran air juga diperhatikan sedemikian rupa. Jangan sampai air siraman justru mengotori lantai, tembok, atau bagian rumah lainnya. Lebih baik lagi, jika air bekas siraman dapat ditampung, disaring, dan dialirkan lagi ke tanaman, sehingga penyiraman menjadi lebih hemat dan efisien.

Pemupukan
Agar tanaman selalu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya, Anda juga mesti melakukan pemupukan secara berkala. Pemupukan yang paling ideal adalah menggunakan pupuk hidroponik berupa pupuk AB Mix. Pupuk tersebut mengandung hampir semua unsur makro dan mikro yang diperlukan oleh tanaman. Pemberiannya cukup seminggu dua kali. Aplikasinya dilakukan dengan mencairkan pupuk tersebut dalam sebuah tandon pengairan.

Pemangkasan
Untuk mengontrol pertumbuhan tanaman, perlu dilakukan pemangkasan maksimum 1—2 kali setahun. Pemangkasan tidak hanya berfungsi mengurangi ukuran tanaman, tetapi juga untuk merangsang daun mengeluarkan tunas baru sehingga tanaman tampak lebih rimbun. Selain itu, jangan lupauntuk membuang daun yang sudah tua, merapikan perakaran, dan membuang tanaman yang mati atau busuk.

Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama atau penyakit bisa dilakukan dengan memberikan pestisida atau insektisida sesuai dengan kebutuhan tanaman. Aplikasinya diberikan melalui penyemprotan atau dicampur bersamaan dengan penyiraman.

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana membuat atau membangun vertical garden yang tepat dan optimal? Temukan semua penjelasannya dan langkah-langkahnya di dalam buku “Inspirasi Desain dan Cara Membuat Vertical Garden” karya Ir. Slamet Budiarto. Di dalamnya terdapat mulai dari ragam ide desain vertical garden, membangun konstruksi vertical garden, merakit sistem pengairan vertical garden, memilih dan menata tanaman untuk vertical garden, hingga tip merawat vertical garden.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *