Tepat dan Praktis Usaha Ternak Unggas Petelur

Ada tiga jenis unggas populer penghasil telur konsumsi, yaitu ayam ras petelur, itik, dan puyuh. Ketiganya menjadi sumber penghasil kebutuhan telur di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Peternakan Pessel, kebutuhan (konsumsi) telur ayam ras mencapai 252.597 kg per tahun dan telur ayam kampung 314.073 kg per tahun.

Usaha peternakan unggas petelur masih terbuka lebar. Pasalnya, kebutuhan telur di Indonesia setiap tahun selalu meningkat, terutama menjelang hari raya. Pengeluaran konsumsi rumah tangga juga ikut meningkat. Di tambah dengan sektor pengolahan, perdagangan, hotel, dan restoran juga ikut menyerap pasar telur di Indonesia.

Seorang pengamat agribsinis pernah mengungkapkan, agar tetap bertahan, pelaku usaha harus memaksimalkan pasar domestik. Dengan perhitungan pendapatan per kapita penduduk Indonesia di tahun 2008 yang sudah mencapai US$ 2.300 dan jumlah penduduk 215 juta. Ini merupakan pangsa pasar besar, indikasi pasar domestik bisa lebih besar dari pasar Eropa.

Apakah tertarik untuk beternak unggas petelur? Mungkin Anda butuh tambahan informasi agar memperoleh keyakinan kuat. Misalnya, apa keuntungan usaha beternak unggas petelur di bandingkan usaha lain, apa saja yang harus dipersiapkan, berapa simulasi biaya yang mesti dikeluarkan, dan lain sebagainya.

Untuk menjawab semua kebutuhan informasi yang Anda butuhkan ini, AgroMedia menerbitkan buku “Petunjuk Praktis Beternak Ayam Ras Petelur, Itik, dan Puyuh”. Buku ini bisa Anda jadikan panduan praktis dalam mengelola usaha unggas petelur, yaitu ayam ras petelur, itik, dan puyuh.

Buku yang dipersembahkan khusus oleh Redaksi AgroMedia Pustaka dengan disusun secara praktis dan mudah dipahami, yaitu membahas mulai dari pemilihan bibit, perkandangan, pakan dan air minum, manajemen pemeliharaan, problem kesehatan dan solusinya, panen dan pemasaran, hingga analisis usaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *