Tanaman sengon dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim sehingga semua orang di banyak tempat memiliki peluang untuk bertanam dan bisnis sengon. Prospeknya sangat besar, karena kayu menjadi komoditas yang sangat penting untuk berbagai kebutuhan industri maupun non-industri. Bahkan, permintaan pasar semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Bertanam sengon memiliki banyak keunggulan sehingga banyak petani atau pengusaha memilih berbisnis sengon. Di antaranya sebagai berikut.
Pertama, tanaman sengon lebih cepat panen dibandingkan dengan tanaman hutan lainnya. Waktu yang diperlukan hanya lima tahun untuk bisa memanen dan mendatangkan keunggulan.
Kedua, biaya investasi per hektare per tahun membutuhkan sekitar lima juta rupiah. artinya, dalam lima tahun hanya membutuhkan sekitar 25 juta rupiah.
Ketiga, pemeliharaannya mudah.
Keempat, daya hidupnya tinggi karena daya jangkau akarnya relatif luas dan mampu menembus tanah dengan baik.
Kelima, daya tahan terhadap serangan penyakit cukup baik.
Sedangkan dari segi keuntungan, pendapatan per hektare bisa mencapai 920 juta rupiah. Pendapatan sebesar ini bisa diperoleh jika bertanam sengon menggunakan jarak tanam 1 x 3 meter dengan jumlah 3.300 pohon/ha. Asumsi harga jual Rp500.000 per meter kubik dengan diameter batang di atas 30 cm. Pajak yang dikeluarkan pun tidak besar, hanya 5% melalui instansi kelurahan. Menarik bukan?
Ada beberapa jenis sengon yang bisa dipilih, seperti sengon laut, sengon solomon, sengon bruto, dan kihiyang. Masing-masing memiliki kelebihan sesuai karakteristiknya. Penanaman sengon bisa dimulai dari pembibitan generatif melalui penyemaian biji. Bibit yang diperoleh harus berkualitas, baik secara fisik, fisiologi, maupun genetik. Tujuannya, agar tanaman sengon dapat tumbuh sehat dan optimal sehingga menghasilkan kayu yang baik, tinggi, dan besar.
Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mencontoh petunjuk dan langkah-langkahnya secara praktis dalam buku Untung Besar dari Bertanam Sengon terbitan AgroMedia Pustaka. Buku ini tidak hanya membahas teknis bertanam sengon secara tepat, tapi juga memberikan cara untuk mempercepat panen kayu sengon.
Buku ini disusun oleh Dadan Mulyana, S.Hut., M.Si & Ceng Asmarahman, S.Hut., M.Si yang memiliki pengetahuan mendalam tentang tanaman hutan yang diperoleh secara akademis dan pengalamannya di lapangan. Penulis membahas tentang penanaman sengon secara lengkap mulai dari pengetahuan seputar sengon dan prospek bisnisnya, mengenal jenis sengon unggulan, teknis pembibitan, aplikasi penanaman sengon yang baik dan benar, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, hingga pemanenan. Selain itu, dilengkapi pula dengan analisis usaha bertanam sengon.