ASI memang makanan terbaik bagi bayi. Namun, memasuki usia 8 bulan, ada baiknya bayi mulai diperkenalkan dengan bahan makanan bertekstur lebih kasar, seperti bubur saring.
Anda bisa membuat beragam bubur saring, tentunya dengan komposisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan sang buah hati. Berikut adalah beberapa tip pemberian MP-ASI bubur saring kepada bayi.
• Tambahkan bubur saring dnegan sumber lemak, seperti minyak sayur, margarin, santan, dan air kaldu untuk meningkatkan nilai gizi, menambah cita rasa, dan meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak.
• Ketika bayi berumur 8 bulan, kuning telur bisa mulai diperkenalkan. Jika tidak menimbulkan reaksi alergi, selanjutnya ketika bayi berumur 9 bulan bisa mulai diperkenalkan dengan putih telur.
• Penambahan bumbu merangsang seperti merica sebaiknya setelah bayi berusia dua tahun.
• Bubur saring dapat diberi bumbu berupa bawang merah dan bawang putih (1/2 – 1 siung per porsi).
• Penambahan garam sebanyak ¼ sendok teh per hari (1 gram per hari) karena kebutuhan garam pada bayi sudah terpenuhi dari susu, sayuran, dan buah serta fungsi ginjal bayi belum sempurna.
Selengkapnya mengenai bubur saring ini bisa Anda baca dalam “kartu buah” Makanan Bayi Bubur Saring yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka. “Kartu buah” yang ditulis oleh Enny Dwiastuty, SSiT ini berisi pedoman pemberian makan pada bayi berupa bubur saring.
Selain tip di atas, Anda juga bisa membaca tip menyimpan bahan baku pembuatan makanan pendamping ASI, plus 15 resep bubur saring di antaranya bubur saring daging, bubur saring udang, bubur saring kakap, bubur saring telur, bubur saring brokoli, bubur saring makaroni, dan bubur saring kentang.