Semua orang tentu akrab dengan makanan yang satu ini, burger. Selain rasanya yang lezat, pembuatannya pun mudah. Saat ini, burger sudah bisa menjadi makanan alternatif pengganti sarapan atau makan siang dikala kita sedang terburu-buru.
Sayangnya, harga burger relatif mahal, sehingga tidak semua kalangan mampu membelinya. Dengan keadaan yang seperti ini, kita tentu bisa menyiasatinya dengan membuka usaha burger dengan harga yang relatif murah. Caranya?
Mudah saja. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengganti dan merekayasa bahan baku yang mahal dengan bahan baku yang lebih ekonomis. Dalam hal ini tentunya diperlukan keahlian khusus untuk memilih bahan yang murah, tetapi dapat menghasilkan burger yang berkualitas.
Teknik pembuatan yang lebih praktis dan cerdas juga dapat mengurangi biaya produksi. Apalagi jika kita memulai bisnis burger ini dari dapur tanpa investasi yang besar. Dengan demikian, modal yang digunakan efisien dan terhindar dari kerugian besar. Memulai usaha dari kecil tapi konsisten tentu lebih aman daripada langsung mengeluarkan biaya besar.
Dari segi penjualan, kita juga bisa melakukannya dengan beberapa variasi. Namun, semua itu tergantung kondisi pasar. Ada tiga cara yang bisa dilakukan. Pertama, menjual burger siap saji bersama rotinya. Kedua, menyuplai burger ke pengecer. Dan ketiga, menjual burger ke pasaran.
Jika kita memilih untuk menjual burgernya saja, ada baiknya burger tersebut dikemas dengan rapi. Selain itu, burger harus selalu disimpan di dalam lemari es atau freezer agar mutunya tidak berkurang. Burger tidak bisa bertahan terlalu lama di suhu ruangan karena tidak mengandung bahan pengawet apa pun.
Trik cerdas menjual burger ekonomis ini diungkapkan Yuyun A dalam buku Membuat Aneka Burger yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka. Melalui buku ini, kita juga bisa mencoba berbagai teknik baru pembuatan burger, seperti pelapisan burger dengan tepung roti dan penggunaan tepung pengganti daging.
Itu saja? Tentu tidak. Dalam buku ini, Yuyun juga mengungkapkan beberapa resep baru dalam membuat burger. Misalnya saja, mengganti bahan baku daging sapi dengan ayam, ikan, dan udang. Hal ini dapat menjadi alternatif burger sapi yang selama ini sudah terkenal.