Memiliki kesehatan yang prima ditunjang dengan umur yang panjang, tentu menjadi dambaan tiap orang. Berbagai cara pun ditempuh untuk mendapatkan semua itu. Mulai dari mengatur pola makan seimbang, olah raga, hingga mengonsumsi suplemen yang menyehatkan tubuh.
Nah, berbicara mengenai suplemen, nama “kombucha” mungkin masih terdengar asing di telinga kita. Meski demikian, kombucha sebenarnya sudah digunakan manusia selama berabad-abad. Berdasarkan beberapa temuan di lapangan, kombucha mengandung berbagai zat dan bahan metabolit yang sangat berguna bagi tubuh. Bahkan, bisa mencegah dan menyembuhkan berbagai keluhan serta penyakit yang sering diderita manusia.
Salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi teh kombucha ini adalah kanker. Hal ini terjadi pada penduduk Kargasok di Rusia. Penduduk di sana memiliki kebiasaan mengonsumsi kombucha secara teratur. Berdasarkan survei, jarang sekali penduduk Kargasok menderita penyakit kanker.
BACA JUGA: Penyebab dan Mengatasi Kanker
Hal ini tentunya sejalan dengan temuan di bidang kedokteran. Dalam melawan kanker, kombucha berperan mengendalikan sistem kekebalan tubuh. Zat-zat yang dikandungnya akan mengurangi, bahkan membunuh mikroba patogen sebagai salah satu penyebab kanker yang tidak dapat tumbuh subur di lingkungan yang basa sehingga tubuh menjadi kuat. Lingkungan basa ini disebabkan oleh kandungan asam laktat yang tinggi dalam cairan kombucha.
Pengobatan kanker stadium awal, termasuk tumor, dengan cara mengonsumsi kombucha sebenarnya menganut prinsip “jamur dilawan dengan jamur”. Prinsipnya adalah mikroorganisme patogen dilawan oleh mikroorganisme baik.
Beberapa senyawa seperti asam asetat dan asam glukoronat dalam teh kombucha diketahui sebagai penangkal racun. Asam laktat dan asam karbonat yang dihasilkan kombucha juga membantu mencegah kanker dengan cara mengatur kestabilan pH darah. Polifenol yang dikandung kombucha memiliki efek antioksidan kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Teh kombucha tidak hanya berkhasiat mencegah penyakit kanker saja. Masih banyak penyakit lain, seperti lever, darah tinggi, stroke, dan sebagainya, yang bisa dicegah dengan mengonsumsi teh kombucha ini. Khasiat teh kombucha ini selengkapnya bisa Anda baca dalam buku Kombucha: Teh dengan Seribu Khasiat yang ditulis oleh dr. Henry Naland, Sp. B (K) onk.
Buku terbitan AgroMedia Pustaka ini membahas secara tuntas mengenai minuman yang terkenal dengan sebutan “Tea of Immortality” atau “Teh Keabadian”. Mulai dari kandungan & khasiat teh kombucha, pembuatan teh kombucha, hingga kesaksian para peminum kombucha.