Category Archives: Info

Hingga saat ini, prospek komoditas belut masih sangat menjanjikan. Permintaan belut dunia dalam bentuk beku (dingin) mencapai sekitar 230 ribu ton per tahun. Indonesia hanya mampu memasok 2.2%. Sementara, permintaan ekspor belut hidup hanya terpenuhi sebanyak 7.1 %.

Keterbatasan air telah menjadi kendala utama dalam budi daya ikan, terutama di daerah yang jauh dari sungai atau irigasi. Namun, kini telah ditemukan metode baru dengan menggunakan media kolam terpal sehingga kita bisa melakukan budi daya ikan di mana saja.

Berbagai penyakit kian merebak di kalangan masyarakat, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit mematikan. Terlepas dari berbagai sebabnya, penyakit ini semakin menguras tenaga medis untuk mencari obat dan metode pengobatannya. Pasalnya, banyak penyakit yang masih sulit disembuhkan, bahkan bisa dibilang tidak ada obatnya.  

Tanaman hias begitu akrab dengan lingkungan kita. Tanaman ini telah menjadi bagian dari keindahan yang kita nikmati, baik di taman, rumah, sampai di area perhotelan. Terutama bagi kaum perempuan, tanaman hias merupakan tumbuhan kesayangan yang selalu dijaga dan dirawatnya sepanjang hari.

Bapak Lestarianto pernah menolak uang muka 1.5 miliar untuk memenuhi ekspor nila ke Korea. Maklum, dia sendiri sudah “keteteran” untuk memenuhi pasokan 75 ton ikan nila untuk ekspor dan 150 ton ikan nila untuk pasar lokal. Jika harga rata-rata ikan nila Rp 14.000 per kg, bayangkan berapa omzetnya per bulan?

Setelah merebaknya flu burung (H5N1), bisnis bibit dan daging ayam kampung justru malah semakin mendapat respons tinggi dari masyarakat. Akibatnya, pasokan ayam kampung semakin sedikit, bahkan kekurangan. Menurut data Dirjen Peternakan, pada tahun 2008 telah terjadi kekurangan bibit ayam kampung sebanyak 30 juta ekor.

Hmmm… bagi Anda yang pernah menikmati Sup Konro mungkin masih ingat kelezatannya. Sup tulang iga ini popularitasnya sudah tinggi sehingga banyak dibicarakan orang. Rasanya dahsyat, baik yang kuah maupun yang bakar. Dengan perpaduan kacang tauco, sensasi rasanya sungguh membuat banyak orang ketagihan.

Ada tiga jenis unggas populer penghasil telur konsumsi, yaitu ayam ras petelur, itik, dan puyuh. Ketiganya menjadi sumber penghasil kebutuhan telur di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Peternakan Pessel, kebutuhan (konsumsi) telur ayam ras mencapai 252.597 kg per tahun dan telur ayam kampung 314.073 kg per tahun.

Usaha makanan boleh dibilang tidak ada matinya. Selama manusia hidup, selama itu pula membutuhkan makanan. Apalagi dengan jumlah jutaan penduduk Indonesia, merupakan pasar besar dan tak ada habisnya. Tentu peluang ini menjadi bidikan cerdas bagi para pengusaha makanan.

Industri pertanian, belakangan ini sering menghadapi banyak masalah. Salah satunya ialah mengenai biaya dan pengadaan pupuk. Pupuk kimia sebagai pupuk andalan para petani, belakangan ini sering terjadi kelangkaan dan harganya sering meningkat tajam.